Blogger news

Kamis, 21 November 2013

Softskill apa yang harus dimiliki mahasiswa gunadarma sehingga memiliki keunggulan kompetitif ?



Softskill apa yang harus dimiliki mahasiswa gunadarma sehingga memiliki keunggulan kompetitif ?
Sebelum kita membahas pertanyaan tersebut, kita ketahui dahulu apakah itu softskill ? karakter yang melekat pada diri seseorang dan sudah dibangun sejak kecil (didikan lingkungan dan keluarga). Lalu apakah itu keunggulan kompetitif ? keunggulan kompetitif adalah kemampuan yang digunakan dalam berhubungan dan bekerjasama dengan orang lain, atau bisa disebut juga dengan interpersonal skills.
Adanya keterikatan softskill dan hardskill terhadap dunia kerja dan perkuliahan yang dimiliki mahasiswa Bukan hanya di lingkungan akademisi kita di tuntut untuk mengembangkan sofkill kita, sebelum nantinya kita siap untuk memasuki dunia nyata (real word) tapi pengasahan sofkill juga di dalam agama kita di suruh untuk mengasahnya keterampilan menjadi seorang yang profesional dan ahli di bidang yang digeluti.
Hadis di atas menegaskan kita untuk membangun sebuah kemapuan baik itu Hardskill maupun Sofkill. Sukses meraih cita-cita dan karir di masa depan tidak hanya ditentukan oleh hardskill, seperti tingginya nilai indeks prestasi (IP), penguasaan teori serta terampil dalam mengoperasikan peralatan laboratorium dan perangkat berteknologi tinggi. Ada banyak cerita dari orang-orang yang tidak memiliki IP yang tinggi meraih sukses dalam kehidupannya, karena mereka mengandalkan pertumbuhan softskill.
Istilah softskill memang tergolong baru terdengar, tetapi softskill merupakan kemampuan-kemampuan dasar yang perlu ditumbuhkan dalam diri, agar dapat memotivasi diri dari orang lain, bertanggung jawab, berinovasi, dan berwirausaha, memimpin, membangun kerjasama, mengelola sumber daya dan lain sebagainya.
Seringkali softskill ini kurang mendapat perhatian. Seorang siswa/mahasiswa tidak hanya sekedar perlu memiliki keterampilan teknis terkait pekerjaan yang diidamkan dan diincarnya. Kita tak boleh lupa bahwa di saat bekerja nanti kita juga akan bekerja dalam tim, harus melaporkan kerja kita kepada seseorang, menghadapi tekanan kerja, melakukan presentasi, mengirimkan pesan email secara sopan, dan lain sebagainya. Untuk itu, maka keterampilan teknis (hardskill) tidaklah cukup. Hardskill sangatlah penting, namun belumlah cukup untuk mengantar seseorang menuju sukses.



Baik softskill maupun hardskill sangat penting dalam berperan perguruan tinggi, maka skill yang harus dimiliki oleh perguruan tinggi seperti :
1.      Kemauan adalah kata kunci dari segala sukses Punya bakat dan ilmu tidak akan membuat kita sukses. Keinginan harus disertai dengan tindakan untuk mewujudkannya. Bukan hanya sekedar ingin tetapi harus mau dan berusaha memperjuangkannya.
2.      Keterampilan berkomunikasi menurut saya, bekomunikasi sangatlah penting karena komunikasi itu adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak  kepada pihak lain agar terjadinya saling mempengaruhi penguasaan  dunia kerja keterampilan komunikasi  bagaimana cara kita berkomunikasi dengan baik pada pimpinan kita, pada client ataupun relasi kerja kita, bagaimana cara  berkata yang baik dan sopan didepan orang lain.
3.      Komitmen sesuatu yang melampaui segala bentuk perbedaan, perselisihan dan pertengkaran. Ia tidak dapat dihancurkan oleh kekurangan, kelemahan maupun keterbatasan lahiriah, karena ketika kita berani mengikatkan diri dalam sebuah komitmen, kita telah ‘mati’ terhadap kepentingan diri sendiri.
4.      Motivasi sebuah alasan atau dorongan seseorang untuk bertindak. Alasan atau dorongan itu bisa datang dari luar maupun dari dalam diri. Sebenarnya pada dasarnya semua motivasi itu datang dari dalam diri, faktor luar hanyalah pemicu munculnya motivasi tersebut.
5.    Berfikir kritis suatu aktifitas kognitif yang berkaitan dengan penggunaan nalar. Belajar untuk berfikir kritis berarti menggunakan proses-proses mental, seperti : memperhatikan, mengkategorikan, seleksi, dan menilai/memutuskan.
6.      Mandiri melakukan perencanaan hidup dengan baik, bertanggung jawab, dengan sadar akan resiko setiap melakukan sesuatu, dan tanpa campur tangan orang lain. Mandiri juga berarti mengetahui dan memahami mana yang benar dan yang salah, jadi bisa menentukan sikap dengan berlandaskan pemikiran dan pengetahuan sendiri, tanpa *dibumbui atau dipengaruhi* orang lain. Mandiri itu pada intinya tidak mudah minta belas kasihan pada orang lain.
7.      Integritas diri Suatu pemahaman tentang terwujudnya perkembangan yang seimbang dan sinergis atas berbagai dimensi diri. Terwujudnya perkembangan diri pribadi secara utuh, tanpa satu pun aspek atau dimensi yang terbaikan. Adanya perhatian yang seimbang, tepat dan proporsional terhadap semua dimensi diri.
8.      Disiplin kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang untuk tunduk kepada keputusan, perintah dan peraturan yang berlaku. Dengan kata lain, disiplin adalah sikap menaati peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan tanpa pamrih. Ada beberapa karakter yang dapat dibentuk berkat Disiplin :
a)      Lebih bertanggung jawab
b)      Lebih tegar dalam menghadapi segala situasi kondisi
c)      Lebih menghargai orang lain dan waktu
d)     Tidak mudah berputus asa (menyerah)
e)      Melatih kejujuran








Tidak ada komentar:

Posting Komentar